🖼️ Sistem Pemerintahan Kerajaan Kediri
Sistem Peradilan Kerajaan Kediri. Sistem peradilan Kerajaan Kediri bertujuan untuk mencapai kepastian hukum dalam penyelenggaraan pemerintahan dan kerajaan (Stutterheim, 1930:254). Dengan adanya kepastian hukum, maka hak dan kewajiban semua warga kerajaan dapat dijamin.
Dengan adanya sistem pemerintahan yang teratur dan sistematik, kerajaan Aceh menjadi pusat pengkajian ilmu pengetahuan serta menjadi sebuah kerajaan yang memiliki hubungan diplomatik dengan negara lain. Kerajaan Sungai Pagu (1500-Sekarang) Kerajaan ini telah ada sejak abad ke 16 di daerah Solok Selatan.
Masa pemerintahan Kerajaan Sunda, atau yang disebut dengan Pajajaran oleh orang Jawa, dimulai dari abad ke-8 hingga abad ke-16 M. Banten Girang, yang mencapai masa keemasan pada abad ke-13 hingga abad ke-14, menjadi vassal Kerajaan Sunda pada abad ke-16.
Kerajaan Kediri Kerajaan ini berdiri di daerah Daha, Kediri, Jawa Timur. Dari bukti-bukti yang pernah ditemukan bahwa kerajaan Kediri mempunyai seorang raja yang terkenal adil dan sangat memperhatikan kemakmuran rakyatnya. Raj atersebut bernama Jayabaya. Kerajaan ini berdiri sekitar abad ke-12 Masehi.
Pada abad 17 Kerajaan Konawe kembali berjaya di bawah kepemimpinan Mokole Tebawo (Sangia Inato). Raja Tebawo menerapkan sistem pemerintahan yang dikenal dengan konsep Siwole Mbotahu atau empat wilayah pemerintahan dan pitu Dula Batuno Konawe (tujuh anggota dewan kerajaan) dimana masing-masing anggota Dewan mempunyai wilayah kekuasaan.
Heri Risnanto. MAKALAH KERAJAAN KEDIRI. Segala puji bagi Allah swt yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah Sejarah Indonesia yang membahas tentang Kerajaan Kediri ini. Kami berharap agar makalah ini bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumber referensi siswa maupun guru sehingga pembaca
1) Ken Arok (1222–1227). Pendiri Kerajaan Singasari ialah Ken Arok yang menjadi Raja Singasari dengan gelar Sri Ranggah Rajasa Sang Amurwabumi. Munculnya Ken Arok sebagai raja pertama Singasari menandai munculnya suatu dinasti baru, yakni Dinasti Rajasa (Rajasawangsa) atau Girindra (Girindrawangsa). Ken Arok hanya memerintah selama lima tahun
Kerajaan Maurya dibagi menjadi empat provinsi, yaitu Tosali, Ujjain, Suvarnagiri, dan Taxila, dengan ibu kota di Pataliputra. Kepala pemerintahan tingkat provinsi disebut kumara, sebagai wakil raja. Dalam hal pertahanan, Kerajaan Maurya memiliki angkatan perang yang kuat, didukung oleh 600.000 infantri, 30.000 kavaleri, dan 9.000 gajah.
Selama hampir dua abad berkuasa, kerajaan ini mencapai puncak kejayaan pada masa pemerintahan Raja Jayabaya (1135-1159 M). Di bawah kekuasaan Raja Jayabaya, bidang sastra berkembang pesat, sedangkan wilayah kekuasaannya meliputi beberapa pulau di nusantara, bahkan sampai mengalahkan pengaruh Kerajaan Sriwijaya.
.
sistem pemerintahan kerajaan kediri