đź”® Kisah Para Rasul 1 12 14

Rasul-rasul menanti-nanti. 1:12 Maka kembalilah rasul-rasul itu ke Yerusalem dari bukit yang disebut Bukit Zaitun, yang hanya seperjalanan Sabat jauhnya dari Yerusalem. 1:13 Setelah mereka tiba di kota, naiklah mereka ke ruang atas, tempat mereka menumpang. Mereka itu ialah Petrus dan Yohanes, Yakobus dan Andreas, Filipus dan Tomas, Bartolomeus 9:1 Saulus, pergi menuju Damsyik, jatuh ke tanah dan matanya dibutakan sampai di Damsyik; 9:10 dipanggil untuk menjadi rasul; 9:18 dibaptis oleh Ananias. 9:20 Dia mengajar tentang Yesus dengan berani. 9:23 Orang Yahudi berunding untuk membunuhnya; 9:29 Demikian juga orang Yunani, tetapi dia lolos dari mereka. 9:31 Gereja dalam keadaan damai, Petrus menyembuhkan Eneas yang lumpuh; 9:36 dan 14 Maka bangkitlah Petrus berdiri dengan kesebelas rasul itu, dan dengan suara nyaring ia berkata kepada mereka: "Hai kamu orang Yahudi dan kamu semua yang tinggal di Yerusalem, ketahuilah dan camkanlah perkataanku ini. 15 Orang-orang ini tidak mabuk seperti yang kamu sangka, karena hari baru pukul sembilan, Kisah Para Rasul 14 - Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas. Kisah Para Rasul 14 (disingkat " Kitab Kisah Para Rasul yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus [1] [2] Naskah aslinya ditulis dalam. Sejumlah naskah tertua yang memuat salinan pasal ini antara lain adalah. (~325-350 M) 6) Lewat baptisan dalam Roh ini para pengikut Kristus menjadi orang-orang yang melanjutkan karya Kristus dalam dunia ini. Dalam kuasa Roh Kudus, mereka terus melakukan dan mengajarkan hal-hal yang sama "yang dikerjakan dan diajarkan Yesus" (Kis 1:1; lihat cat. --> Yoh 14:12; [atau ref. Yoh 14:12] lihat art. Kisah Para Rasul 1:12-14 Oleh: Pdt. Samuel Natar. Pendahuluan. Kita sering mendengar pesan atau nasehat dari seorang tua kepada anak-anaknya, kalau mereka akan pergi ke suatu tempat. Biasanya pesan yang disampaikan : Jaga rumah ya.., tidak boleh berkelahi, jaga adikmu, ingat kalau masak jangan lupa matikan kompor dan lain sebagainya. Renungan Harian, Kisah Para Rasul 1:6-8, Roh Kudus Membawa Pemulihan. Rabu, 17 Mei 2023 09:14 WIB. Editor: Tirza Ponto. lihat foto. Handout. Renungan harian hari ini mengenai Roh Kudus Membawa Pemulihan yang terdapat dalam Kisah Para Rasul 1:6-8. TRIBUNMANADO.CO.ID - Renungan Harian hari ini mengenai Roh Kudus Membawa Pemulihan yang terdapat KisahPara Rasul 12. Sebuah lembaran dari Papirus 127 (abad ke-5). Naskah ini memuat bagian-bagian Kisah Para Rasul 10-12 dan 15-17. Kisah Para Rasul 12 (disingkat " Kis 12 ") adalah bagian Kitab Kisah Para Rasul dalam Perjanjian Baru di Alkitab Kristen. Ditulis oleh Lukas, seorang Kristen yang merupakan teman seperjalanan Rasul Paulus. EksposisiKisah Para Rasul. Pdt. Budi Asali MDiv. Kisah Rasul 9:1-31. Catatan: Paulus menceritakan pertobatannya ini dalam Kis 22:1-21 dan Kis 26:12-23. Dengan membandingkan Kis 9 ini dengan Kis 22 dan Kis 26, maka kita akan mendapat gambaran / cerita yang lebih lengkap tentang pertobatannya. (ay 1-2,13-14 bdk. Kis 8:3 22:4,5,19 26:10 . 14 1Di Ikonium pun kedua rasul itu masuk ke rumah ibadat orang Yahudi, lalu mengajar sedemikian rupa, sehingga sejumlah besar orang Yahudi dan orang Yunani menjadi percaya. 2Tetapi orang-orang Yahudi, yang menolak pemberitaan mereka, memanaskan hati orang-orang yang tidak mengenal Allah dan membuat mereka gusar terhadap saudara-saudara itu. 3Paulus dan Barnabas tinggal beberapa waktu lamanya di situ. Mereka mengajar dengan berani, karena mereka percaya kepada Tuhan. Dan Tuhan menguatkan berita tentang kasih karunia-Nya dengan mengaruniakan kepada mereka kuasa untuk mengadakan tanda-tanda dan mujizat-mujizat. 4Tetapi orang banyak di kota itu terbelah menjadi dua ada yang memihak kepada orang Yahudi, ada pula yang memihak kepada kedua rasul itu. 5Maka mulailah orang-orang yang tidak mengenal Allah dan orang-orang Yahudi bersama-sama dengan pemimpin-pemimpin mereka menimbulkan suatu gerakan untuk menyiksa dan melempari kedua rasul itu dengan batu. 6Setelah rasul-rasul itu mengetahuinya, menyingkirlah mereka ke kota-kota di Likaonia, yaitu Listra dan Derbe dan daerah sekitarnya. 7Di situ mereka memberitakan Injil. 8Di Listra ada seorang yang duduk saja, karena lemah kakinya dan lumpuh sejak ia dilahirkan dan belum pernah dapat berjalan. 9Ia duduk mendengarkan, ketika Paulus berbicara. Dan Paulus menatap dia dan melihat, bahwa ia beriman dan dapat disembuhkan. 10Lalu kata Paulus dengan suara nyaring ”Berdirilah tegak di atas kakimu!” Dan orang itu melonjak berdiri, lalu berjalan kian ke mari. 11Ketika orang banyak melihat apa yang telah diperbuat Paulus, mereka itu berseru dalam bahasa Likaonia ”Dewa-dewa telah turun ke tengah-tengah kita dalam rupa manusia.” 12Barnabas mereka sebut Zeus dan Paulus mereka sebut Hermes, karena ia yang berbicara. 13Maka datanglah imam dewa Zeus, yang kuilnya terletak di luar kota, membawa lembu-lembu jantan dan karangan-karangan bunga ke pintu gerbang kota untuk mempersembahkan korban bersama-sama dengan orang banyak kepada rasul-rasul itu. 14Mendengar itu Barnabas dan Paulus mengoyakkan pakaian mereka, lalu terjun ke tengah-tengah orang banyak itu sambil berseru 15”Hai kamu sekalian, mengapa kamu berbuat demikian? Kami ini adalah manusia biasa sama seperti kamu. Kami ada di sini untuk memberitakan Injil kepada kamu, supaya kamu meninggalkan perbuatan sia-sia ini dan berbalik kepada Allah yang hidup, yang telah menjadikan langit dan bumi, laut dan segala isinya. 16Dalam zaman yang lampau Allah membiarkan semua bangsa menuruti jalannya masing-masing, 17namun Ia bukan tidak menyatakan diri-Nya dengan berbagai-bagai kebajikan, yaitu dengan menurunkan hujan dari langit dan dengan memberikan musim-musim subur bagi kamu. Ia memuaskan hatimu dengan makanan dan kegembiraan.” 18Walaupun rasul-rasul itu berkata demikian, namun hampir-hampir tidak dapat mereka mencegah orang banyak mempersembahkan korban kepada mereka. 19Tetapi datanglah orang-orang Yahudi dari Antiokhia dan Ikonium dan mereka membujuk orang banyak itu memihak mereka. Lalu mereka melempari Paulus dengan batu dan menyeretnya ke luar kota, karena mereka menyangka, bahwa ia telah mati. 20Akan tetapi ketika murid-murid itu berdiri mengelilingi dia, bangkitlah ia lalu masuk ke dalam kota. Keesokan harinya berangkatlah ia bersama-sama dengan Barnabas ke ke Antiokhia1421-28 21Paulus dan Barnabas memberitakan Injil di kota itu dan memperoleh banyak murid. Lalu kembalilah mereka ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. 22Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid itu dan menasihati mereka supaya mereka bertekun di dalam iman, dan mengatakan, bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. 23Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat itu dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. 24Mereka menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. 25Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia, di pantai. 26Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia; di tempat itulah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan, yang telah mereka selesaikan. 27Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu mereka menceriterakan segala sesuatu yang Allah lakukan dengan perantaraan mereka, dan bahwa Ia telah membuka pintu bagi bangsa-bangsa lain kepada iman. 28Di situ mereka lama tinggal bersama-sama dengan murid-murid itu. Terjemahan Baru Bible © Indonesian Bible Society 1974, Selebihnya Tentang Alkitab Terjemahan Baru BERTEKUN & SEHATI KISAH PARA RASUL 112-14 Setelah Yeus naik keSorga,maka para murid berkumpul dikamar atas dan sebanyak 120 orang,mereka berdoa dengan TEKUN & SEHATI berdoa menanti janji YESUS bahwa TUHAN akan memberikan RE kepada mereka. Mereka kembali dari Betania ke Yerusalem, dan berdoa dengan tekun dan sehati,entah harus berapa lama mereka berdoa, inilah yang dinamakan ketekunan. Lukas 181-8..TUHAN memberikan contoh doa yang tekun ,bagaimana jan da yang terus dan terus meminta kepa da hakim untuk membela perkaranya, jadi ketekunan adalah hal yang terus menerus dilakukan dan tidak terhalang oleh situasi dan kondisi, marilah kita lakukan dengan ketekunan. Matius 1819-20.. sepakatsehatiinilah kunci dari keberhasilan doa,sebab jangankan 120 orang,dua tiga orang ber kumpul dan sepakat ditu TUHAN hadir dan jika TUHAN hadir maka sesuatu pasti terjadi. Mereka dengan tekun dan sehati,ini adalah pekerjaan yang bukan gampang,jangankan 120 orang,wong yang 2,3 atau keluarga saja sulit!!!. Mereka melakukan itu karena,PERCAYA, mereka percaya apa yang telah YESUS sabdakan, seperti yang tertulis dalam mening galkan Yerusalem samapai menerima Roh Kudus”. Dan memang untuk menerima Roh Kudus ini hanya dibutuhkan untuk PERCAYAYohanes 737-39, ini juga yang seharusnya membuat kita untuk bertekun dan sehati dalam doa,karena kita percaya bahwa TUHAN tidak berdusta,TUHAN pasti menggenapi janjiNYA. Percaya kepada FirmanNYA,ini harus menjadi dasar dari hidup kita,banyak sekali peris tiwa yang membuat kita tidak bisa bertekun dan sehati,tetapi berbahagialah kita yang percaya. Yohanes 41-42. Perempuan Samaria itu akhirnya percaya kepada YESUS setelah TUHAN berfirman dan mengoreksi seluruhn kehidupannya Seluruh rakyat Samaria juga percaya,me mang sebelum mereka ketemu YESUS,mereka percaya kepada perempuan Samaria,tetapi setelah mereka bertemu dengan YESUS,maka mereka percaya dengan perkataan YESUS sendiri. Murid-murid pulang ke Yerusalem. Yerusalem artinya kota damai. Jadi didalam doa yang kita panjatkan harusnya diawali dari hati yang penuh damai,hati yang terarah kepada TUHAN dan FirmanNYA,jangan sampai hati kita ada kebimbangan terhadap janji TUHAN,karena orang yang bimbang hatinya tidak akan mendapat apa-apa. Kebimbangan hati,yang mengoyahkan iman kita adalah tidak percaya kepada Firman TUHAN,yang mana dibawakan oleh manusia,jadi seringkali kita tidak fokus kepada Firman tetapi ter sandung kepada pembawa Firman TUHAN,manu sianya. Padahal kita harusnya yakin bahwa Firman Yang kita dengar dengan dasar Alkitab adalah perkataan yang keluar dari mulut TUHAN. Lukas 418-30. Orang-orang Nazaret tidak percaya kepada Firman TUHAN yang dibawakan oleh YESUS,karena mereka tahu YESUS adalah anak Yusuf situkang kayu,sehingga di situ TUHAN tidak banyak berbuat untuk mengadakan mujizat. TUHAN memberikan contoh Janda Sarfatdalam keadaan yang sangat terjepit,tetapi karena mengutamakan Firman dan percaya kepada Firman se hingga janda tersebut dan anaknya bisa diberkati TUHAN. NaamanWalau sempat meragukan,tetapi karena meyakini Firman TUHAN,naaman menanggalkan pakaian kebesarannya dan mandi di sungai Yordan,sehingga badanya dipulihkan dari kusta. Marilah kita percaya kepada setiap janji Allah dan melakukan apa yang kita dengar supaya kebahagiaan dan keberkatan bisa kita terima, terutama janji mendapatkan kelimpahan Roh kudus itu. TUHAN memberkati kita senantiasa,Tetap semangatAS

kisah para rasul 1 12 14